Selasa, 17 Januari 2012

Contoh Proposal Kegiatan Masyarakat


PROPOSAL KEGIATAN BAKTI SOSIAL
IDUL ADHA 1425 H
Dusun Temuwuh Kidul,
Balecatur, Gamping,
Sleman
REMAJA ISLAM MASJID “SEBELAS MARET”
GLAGAH-WARUNGBOTO-UMBULHARJO
YOGYAKARTA
2005


PROPOSAL KEGIATAN

I. PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi, Pembuat gelap dan terang. Shalawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, penutup para Rasul, yang memberi kabar gembira dan kabar menakutkan, yang memberi janji dan peringatan, sebagai teladan yang baik bagi mereka yang mengharapkan Allah, beserta para keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman kelak.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk menyisihkan sebagian harta benda yang dimilikinya untuk dibelanjakan di jalan Allah SWT, sebab di dalam harta yang diberikan oleh-Nya tersebut juga terdapat hak-hak orang lain yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Islam pun mengajarkan kepada sesama manusia untuk mempererat ukhuwah islamiyah.
Dusun Temuwuh Kidul, Balecatur, Gamping, Sleman merupakan salah satu di antara daerah-daerah yang mengalami kesulitan. Hal yang telah diungkapkan di atas dapat kita terapkan kiranya di daerah tersebut.
Dengan latar belakang pemikiran di atas, maka pada suasana Idul Adha 1425 H yang mulia ini sudah selayaknya kita dapat saling berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita. Maka dengan ini Remaja Islam Masjid “Sebelas Maret” Glagah Yogyakarta akan menyelenggarakan kegiatan yaitu berupa Bakti Sosial, di mana kegiatan Bakti Sosial ini diharapkan dapat memberikan bukti konkret akan kepedulian kita terhadap sesama manusia pada umumnya dan kaum muslimin pada khususnya.

II. LANDASAN PEMIKIRAN
1. Q.S. Al-Baqarah : 254
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”
2. Q.S. Al-Hadid : 7
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.”


3. Q.S. Al-Hujurat : 13
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”

III. NAMA KEGIATAN
BAKTI SOSIAL IDUL ADHA 1425 H
Remaja Islam Masjid “Sebelas Maret” Glagah Yogyakarta

IV. TUJUAN KEGIATAN
a. Menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.
b. Menanamkan rasa kebersamaan dan mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama umat muslim.
c. Berbagi kebahagiaan bersama pada hari Idul Adha 1425 H.

V. SASARAN
Penduduk prasejahtera yang berada di Dusun Temuwuh Kidul, Balecatur, Gamping, Sleman.

VI. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat : Dusun Temuwuh Kidul, Balecatur, Gamping, Sleman
Hari : Sabtu dan Minggu
Tanggal : 22 dan 23 Januari 2005

VII. PENYELENGGARA
Remaja Islam Masjid “Sebelas Maret” Glagah Yogyakarta

VIII. SUSUNAN PANITIA
Terlampir

IX. ANGGARAN DANA
Terlampir



X. ORGANISASI ACARA
Terlampir

XI. PENUTUP
Demikian proyek kegiatan Bakti Sosial yang akan diselenggarakan oleh Remaja Islam Masjid “Sebelas Maret” Glagah Yogyakarta. Semoga Allah senantiasa memberikan kemampuan dan kemudahan untuk menyelenggarakan acara ini. Amin.



Yogyakarta,
12 Januari 2005


PANITIA PELAKSANA
BAKTI SOSIAL IDUL ADHA 1425 H
REMAJA ISLAM MASJID “SEBELAS MARET”
GLAGAH-YOGYAKARTA

M. Suryo Payitno
Ketua Panitia

Rani Fajarina
Sekretaris

Mengetahui,

Takmir Masjid Sebelas Maret
Drs. H. Abu Shoim Nur

Ketua Remaja Islam Masjid Sebelas Maret

Probo Pustopo

Ketua
 
lampiran 1

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA

Penasehat : Ketua Takmir Masjid Sebelas Maret
Penanggung Jawab : Ketua Remais Sebelas Maret
Ketua Pelaksana : M. Suryo Prayitno
Sekretaris : Rani Fajarina
Bendahara : Fira Khasanah Ardiana

Seksi- seksi :
 Sie Acara : Eko Sulistyo (Koordinator)
 Sie Qurban : Dwi Cahyo Hariwibowo (Koordinator)
: Mardiyanto
 Sie Bazar : Nining Pujiati (Koordinator)
: Dinda Apriliya
: Candra Adiguna Mustofa
: Rangga Afina
 Sie HPT : Dedy Farhan Fuadie(Koordinator)
: Septo Adhi Nugroho
: Akbar Rangga
 Sie PDD : Probo Pustopo (Koordinator)
: Puput Anggoro
 Sie Konsumsi : Ari Latri Ratna Asih
: Yulianti
: Indra
: Permadi Wahyu W 


lampiran 2
RENCANA ANGGARAN

A. RENCANA PEMASUKAN
1. Subsidi Remas                                                Rp 200.000,00
2. Subsidi Takmir                                                Rp 300.000,00
3. Kontribusi Peserta@ Rp 5.000,00 (30 orang)  Rp 150.000,00 +
Total Pemasukan                                              Rp 650.000,00

B. RENCANA PENGELUARAN
1. KESEKRETARIATAN
o Proposal dan LPJ                                    Rp 40.000,00
o Fotokopi undangan, surat-surat                Rp 30.000,00 +
                                                                   Rp 70.000,00
2. SIE ACARA
o Pembicara Pengajian Rp 50.000,00
o Kebutuhan Bazar
 Beras 2 kg @ Rp 3.500,00 = 100 x Rp 7.000,00       Rp 700.000,00
 Gula Pasir 1 kg = 100 x Rp 6.000,00                          Rp 600.000,00
 Minyak Goreng ½ kg =100 x Rp 5.000,00                  Rp 500.000,00 +
                                                                                        Rp 1.800.00,00
3. SIE PDD
o 1 Rol Film dan Cuci Cetak                                          Rp 50.000,00
o Perlengkapan                                                              Rp 100.000,00 +
                                                                                     Rp 150.000,00
4. SIE HPT
o Transportasi                                                        Rp 400.000,00
o Survey                                                                Rp 50.000,00
o Publikasi                                                             Rp 10.000,00 +
                                                                             Rp 460.000,00
5. SIE KONSUMSI
o Makan 3 x Rp 2.000,00 x 30                             Rp 180.000,00
o Minum                                                                Rp   50.000,00 +                                      
                                                                             Rp 230.000,00 +

Total Pengeluaran                                               Rp 2.760.000,00


Kekurangan Dana = Rp 2.760.000,00 – Rp 650.000,00 = Rp 2.110.000,00
Kekurangan dana diharapkan terpenuhi dari pemasukan para donatur.

lampiran 3
SCHEDULE ACARA BAKTI SOSIAL

Sabtu, 22 Januari 2005
15.00 – 16.00 Persiapan Panitia
16.00 – 17.00 Berangkat ke Lokasi
17.00 – 19.00 ISHOMA
19.00 – 20.00 Persiapan Pengajian
20.00 – 22.00 Pengajian


Minggu, 23 Januari 2005
04.00 – 05.00 Sholat Subuh
05.00 – 06.00 Briefing dan Pembekalan
06.00 – 07.00 Makan Pagi
07.00 – 08.00 Persiapan
08.00 – 10.00 Penyembelihan Hewan Kurban
Persiapan Bazar
10.00 – 12.00 Bazar
Pembagian Hewan Kurban
12.00 – 13.30 ISHOMA
13.30 – 15.00 Silaturahmi
15.00 --------- Pulang …………

CONTOH CERPEN DENGAN UNSUR INTRINSIKNYA


TAKDIRKU

Gerimis tak berhenti juga, ditambah dengan Tari yang sejak pulang dari sekolah tadi tak keluar-keluar dari kamarnya. Padahal jam dinding hadiah dari temannya sudah menunjukkan pukul 17.15. Itu berarti adzan magrib semakin dekat.
Tari kembali melirik buku bututnya. Aduh! Susahnya, ia membanting napas kesal isi buku yang dibacanya dari tadi belum masuk juga ke otaknya. Karena capek, ia selonjoran di kasur bunga mawarnya itu. Tapi ia malah teringat oleh mantannya. Ditariknya foto tu dari dompetnya. Huh, seandainya! Adu, dia melulu. Malas ah!
Ia sekejap langsung menyembunyikan benda kenangannya dengan Audra itu di dompetnya. Bodohnya aku! Cewek berambut panjang hitam itu mengeluh, namun penyesalan yang menginjak-nginjak batinnya nggak pergi-pergi juga. Iih, Tari menggumam. Kenapa aku dulu menyia-nyiakannya,ya? Ga dewasa, kurang bersyukur? Atau, dia yang terlalu seperti anak kecil?
Kenangan itu masih tertempel di otak Tari, saat sosok yang dikenangnya itu memberikan surat kepadanya. Surat yang isinya mengajak Tari putus dengannya. Memang sosok Audra yang seperti anak kecil, pemalu, pintar, berkulit cokelat, wajahnya yang bersih, dan bertubuh tinggi itu bukan termasuk tipe Tari. Tapi ia sulit untuk memutuskan putus atau tidak pada saat itu. Selama ini semenjak putus dengan Audra, ia sering berkhayal, berkhayal seandainya ia bisa lebih berpikir dewasa lagi. Namun yang sudah terjadi tidak bisa kembali lagi.
Daripada ia teringat dengan kekerasan bapaknya, ia mending terlintas kenangannya dengan Audra. Plak!! Batin Tari tergoncang, tamparan bapaknya ke bundanya itu sampai menggerakkan gendang telinganya. Bapak, Bapak! Cukup! Tari berlari menangis. Tak heran kalau Tari terkadang berdiam diri di kelasnya. Wajah gelisahnya membuat dirinya penuh dengan misteri. Tapi sesungguhnya ia termasuk perempuan sabar dan kuat karena ia dapat bertahan dengan kondisin keluarga seperti itu.
Tet tet tet! Bunyi bel sekolah Tari berdenting, yang menandakan jam istirahat telah usai. Namun Tari masih tetap duduk terenung di bangkunya sampai Yanti sobatnya itu membangunkannya dari lamunannya.
“Tar!”
“Ei, kowe kok ngelamun aja toh?”
“Iya nih, lagi pusing aku.”
“Ooo, makanya kowe kok nggak sholat dhuha, biasanya kowekan rajin gitu.”
“He, itu itu Audra!” Yanti menyoel-nyoel Tari. Paan sih! Kalau kamu suka dia jangan kayak gini dong! Alah yang suka aku apa kowe, Ihiir!! Yanti menyindir sobatnya itu.
Tapi dengan kelucuan sahabatnya itu, akhirnya Tari dapat tersenyum yang sejak kemarin ia terus menangis dan bersedih karena bapaknya itu menampar bundanya yang tak sengaja mengingatkan bapaknya untuk tidak merokok dan pulang malam. Yan, aku tuh udah putus dengannya! Tari menyela sobatnya denan menahan ketawa sebab melihat wajah Yanti yang berekspresi kayak “Aming” komedian itu.
Tentu saja Tari nggak akan mengatakan ke Yanti kalau ia sedang sedih dan menangisi takdirnya. Batas bercerita tetap ada. Dan Tari tak ingin sobatnya itu bersedih lantaran kehidupannya yang menyedihkan.
Dan siang itu meskipun Tari mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia, tapi pikirannya masih melayang kemana-mana. Seandainya Audra masih menjadi kekasihku! pasti masalahku akan reda dengan adanya dirinya. Huh malangnya nasibku. Eiiiiihh!! Teriakannya membuat sekelas gaduh dan kaget. Ini berawal dari Bejo yang menepuk bahu Tari.
“Tar, hihihihi, ngelamun aja, kesambet lo entar!” Bejo pura-pura tak ngerti kesalahannya. Padahal gara-gara dia Tari dipanggil ke depan oleh Bu Tartik, guru paling killer di sekolah.
“Tari! Maju ke depan.”
“Oh, My God!”
“Bilang apa kamu tadi ?”
“Ndak Bu, ndak!”
Semua teman Tari tertawa sambil menahan ketawa karena tak ingin Bu Tartik mendengar ketawa mereka, namun tidak dengan Yanti dan Audra. Mereka terlihat sedang berpikir sesuatu.
“Ono opo ya ma Tari ?”
“Iya ya, ada apa dengan Tari, apa gara-gara aku ?”
Teman sebangku Yanti dan yang tak lain adalah Audra mencetuskan kata-kata seperti itu. Dan membuat Yanti terkejut dan berpikir apa sebenarnya mereka berdua masih saling suka.
Tapi…………
Di lain posisi, Bu Tartik memarahi Tari abis-abisan.
“Tariiiii, kamu itu! Kalau kamu tidak ingin mengikuti pelajaran saya. Kamu jangan menganggu pelajaran Ibu!” muka Tari yang memerah membuat dirinya tampak habis makan 100 cabe merah keriting yang biasa dilihatnya di dapur ketika ia memasak dengan bundanya.
Tet tet tet tet tet tet…………
Untung penderitaan Tari berhenti juga, bel sekolah yang memengakkan telinga itu menyelamatkan hidupnya hari ini. Tak hanya Tari, teman-temannya juga terselamatkan. Karena mereka ingin sekali tak mengikuti pelajaran ini. Tapi begitu melihat Bu Tartik, akhirnya mereka mengikutinya.
“Duduk kamu! Ketua kelas pimpin doa!”
“Iya Bu.” Tari dan ketua kelasnya menyahut bersama. Setelah Bu Tartik keluar dari kelas, Yanti dengan tas merah stroberinya itu langsung menyambar Tari. Tar kowe kenapa?
“Iya, kamu kenapa ?”
Oh My God, Audra! Tari yang semula cemberut langsung bersinar-sinar ketika Audra menghampiri dan perhatian kepadanya.
“Aku nggak apa-apa kok Dra! Aku cuma cuma……..”
“Cuma ngelamunin kamu Dra.” Bejo menyela perkataan Tari namun Yanti membela sobatnya.
“Bejo! kowe ojo ngono.”
“Nggak nggak, aku lagi pusing aja, kamu nggak pulang Dra ?” Tari mengalihkan suasana dan itu berhasil.
“Ya uda, aku pulang dulu ya.” Audra melirik Tari dengan senyumnya yang bisa membuat Tari mabuk kepayang. Bejo pun mengikutinya dari belakang.
“Tar, kowe bener-bener pusing ta ?”
“Ehmm, nggak sih, aku tadi lagi mikirin Audra tapi gara-gara Bejo tukang usil itu, aku jadi dicereweti Bu Tartik deh.”
“Ooo, emang kowe tuh!”
“Eeemang!!!” Tari menggoda sobatnya itu dan merangkulnya agar Yanti segera pulang dengannya. Lalu mereka harus masih menunggu kendaraan warna biru berlabelkan “AMG”(Arjosari-Gadang) itu.
Jam 7 malam …………
Bapak sedang menonton TV dan bapak memanggil Tari. Tak biasanya bapak mau bicara dengan Tari. Tari, sini!Bapak mau ngomong. Besok akan ada keluarga teman Bapak yang mau melamarmu, jadi besok kamu harus langsung pulang setelah jam sekolah selesai.
“Tapi Pak, saya masih sekolah, masak mau dilamar.”
“Kamu bisa tunangan dulu dan setelah lulus dari kuliah, kamu baru menikah dengannya!”
Bapak tidak mau mendengar alasan apapun dari Tari. Jika Bapak sudah bicara A, maka Tari harus mengikutinya. Tari tak tahu harus bagaimana, tak harus berbuat apa. Tari bingung! Tari harus bagaimana ya Allah ? Bunda mengetuk pintu kamar Tari dan setelah bunda masuk, mereka terlibat dalam pembicaraan.
“Sabar ya anakku, Bunda selalu disini menemanimu.” Mereka menangis berdua. Keesokan harinya Tari tak masuk sekolah karena untuk masuk, ia terlalu capek. Capek menangis semalaman. Ini merupakan takdir atau hanya kebetulan saja, Audra juga tak masuk. Entah apa alasannya. Di sebuah rumah di jalan araya itu, ada perbincangan antar keluarga.
“Papa, Audra tak mau dijodohkan!”
“Nak, dia baik buat kamu! Terserah alasan kamu apa, yang penting sekarang kamu siap-siap untuk sore nanti!”
“Pa!!!”
Jam di kamar Tari sudah menunjukkan pukul 15.00 dan sebentar lagi ia akan dilamar. Bun! Aku nggak mau pake kebaya ini, ia melempar kebaya berwarna putih jika dipakenya akan pas di badannya yang ramping itu. Bunda, aku mau dengan perjodohan ini hanya karena agar Bunda tak disakiti Bapak! Tari memperjelas alasannya kepada Bundanya. Mendadak sebuah sedan hijau masuk pelan ke halaman rumah Tari dan berhenti tepat di depan teras. Bapak menyambut keluarga itu. Namun ada yang aneh, anak laki-laki dari keluarga itu terlihat murung dan malas sama seperti Tari. Selamat datang! Silahkan masuk. Bapak mempersilahkan mereka masuk.
Dibantu dengan bunda, ia segera memakai sepatu highheels warna putih mengkilat itu dengan buru-buru. Meskipun terpaksa, Tari akhirnya keluar dan menemui keluarga pelamarnya.
Ketika Tari bertatap muka dengan anak laki-laki berjas hitam dengan kerah terbuka yang terlihat tampan saat itu, ia serasa mau pingsan di tempat. Apa kamu?kamu?? Tari terheran dengannya.
“Ya benar, aku Audra!” Dia memang Audra, mantanku. Oh, takdir macam apakah ini? Secara reflek, Tari langsung memeluk Audra dan ……………
“Tar,Aku sayang kamu!”
“Aku juga Dra, aku sayang kamu!”


Unsur Intrinsik :
1. Tema : Percintaan dan takdir
2. Amanat : a. Dalam menghadapi hal apapun harus bersikap dewasa dan berpikir panjang.
b. Sabarlah dalam menjalani kehidupan ini.
c. Percaya dengan takdir Allah SWT
d. Jangan menggunakan kekerasan dalam bertindak
e. Patuhilah dan hormati orang tua kita
f. Jangan menyesali sesuatu yang sudah terjadi
g. Jangan melamun dan tak fokus sewaktu pelajaran
3. Alur : Campuran
4. setting : a. Kamar tari pukul 17.15
b. Kelas sehabis jam istirahat sekolah
c. jam 7 malam di ruang menonton TV
d. Kamar setelah sholat isyak
e. Rumah di jalan Araya
f. Jam 15.00 di rumah Tari
5. Penokohan/perwatakan : Tari : sabar, tabah, tertutup, kuat, taat beribadah, pelamun.
Audra : tidak dewasa, perhatian, pemalu
Yanti : medok, baik, perhatian, suka, melucu, setia kawan
Bapak : keras kepala, pemaksa, egois, suka memukul, mudah emosi
Bunda : sabar, penyayang, perhatian, lemah lembut, rela berkorban
Bejo : Usil, medok, nakal
Bu Tartik : Pemarah, tegas, killer
Papa : Egois
6. Sudut pandang : Orang ketiga serba tahu

CERPEN : CINTA TAK HARUS MEMILIKI


CINTA TAK HARUS MEMILIKI
“Kakak!!! Tolong aku kak…!”
Terdengar jeritan hati diliputi suara tangis yang memecah ketika aku menjawab HP Nokia kesayanganku. Rintihan seorang gadis remaja yang sedang merasa tertekan akibat ulah seorang laki-laki yang sangat dicintainya. Gadis itu begitu sangat terpukul setelah mengetahui kebusukan yang dilakukan oleh laki-laki yang sangat dicintainya. Laki-laki yang Ia harapkan kelak akan menjadi suami dan ayah dari anak-anaknya kelak. Musnah sudah semua mimpi-mimpi manis bersama laki-laki itu setelah Ia mengetahui dengan nyata kebusukan apa yang sudah dilakukan oleh laki-laki yang sangat dicintainya itu. Perselingkuhan!!! Yah, perselingkuhan yang dilakukan bukan untuk yang pertama kalinya. Hmmm, tragis dan sadis!
“Ya, sudahlah sayang. Kamu tenang dulu dan banyak-banyak istighfar.” Jawaban yang sangat klise terlontar darimulutku walau hatiku sebenarnya tidak mengerti andai itu terjadi padaku.
“Iya kak, aku harus gimana!?” Tangisnya kembali memecah dan kembali aku mengatakan,”Sabar… Sabar…”
Lalu gadis itu berkata dalam isak tangisnya,”Hari ini kakak gak ada acara kemana-mana?”
“Aku mau ke rumah kakak dan menginap beberapa hari di rumah kakak.”
“Boleh gak kak..?” Aku terdiam beberapa detik karena sebenarnya aku ada acara ketemuan dengan seseorang hari ini. Tapi hatiku tak tega membiarkan gadis itu dengan derita batinnya.
“Iya kakak gak kemana-mana koq hari ini.”
“Kakak tunggu di rumah yah!?” Sambil menyilangkan kedua kakiku dan kulihat kulit kakiku sangat kering. Aku lupa belum memolesnya dengan lotion.
“Ya kak. Makasih ya kak?” Jawabnya dengan suara yang sedikit agak tenang dan masih kentara kesedihan dari suaranya.
“Iya sayang…” Balasku sembari aku memoles lotion untuk kulit kakiku yang kering.
“Assalamualaikum kak…”
“Walaikumsalam…” Tut tut tuuuttt. Pembicaraan yang mengharukan pagi itu pun selesai.
Matahari semakin tinggi dan aku mulai mengantuk. Entah kenapa belakangan ini aku gampang banget punya rasa ngantuk. Tapi masih mending ketimbang aku gampang banget punya rasa cinta. Bisa berabe urusannya. Alamat bakal banyak yang aku sakitin ntar…hihihi…
Tapi aku belum tenang kalau harus langsung tidur di kasur empukku sebelum aku menyapa sahabat-sahabatku di dunia maya yang Insya Allah akan menjadi sahabat-sahabat di dunia nyata juga nantinya. Pekerjaan rutin yang harus dan wajib aku lakukan setiap hari dan gak pernah merasa bosan menyambangi mereka. Karena aku memang butuh mereka. Kira-kira mereka membutuhkan aku gak yah!? Kayaknya sih pasti membutuhkan aku. Soalnya aku kan memang nyenengin dan ngangenin banget buat mereka sekaligus sering menyebalkan juga buat mereka…hohoho…
Iya aku tuh suka banyak nanya ini dan itu tentang dunia situs dan IT. Kadang-kadang aku merasa kasihan juga saat mereka begitu lelah mengajari aku, sementara aku gak mudeng apa yang mereka ajarkan..wekekekkekkk
Nyalakan laptop, buka YM dan langsung nge BUZZ teman-teman yang kebetulan ol. Yang paling rajin online tuh sahabat aku dari Makasar, terus yang dari Palembang, Jakarta, Batam, Jepang, Medan. Eiiitttsss!!! Yang dari Purbalingga juga. Cuma gak tau deh, sekarang udah sering invis di YM. Apa coba maksudnya? Katanya sih, karena takut ama penggemarnya yang lain…wkwkwkkwkkk
Setelah sedikit haha hihi di YM, cek situs, cek semua email, cek Facebook, Cek salingsapa, lalu blogwalking ke beberapa teman blogger.
Hoaaammmm, mulutku mulai tak bisa diajak kompromi. Akhirnya PLN yang mengakhiri aktivitas aku di depan laptop. Listrik mati lagi! Hufftt… Sampai kapan yah negaraku tercinta ini terbebas dari mati listrik…hikz hikz…
Masuk kamar dan tidur…zzzz…zzz…zzzz…
Tok tok tok!!! Ada yang ketuk pintu. Wah, jangan-jangan teroris nih!? qiqiqii
“Ya siapa?” Ku jawab sambil tangan kananku ngucek-ngucek mata dan tangan kiriku meraba-raba mencari hp yang ikutan tidur bersamaku. Aku tak bisa hidup tanpa hpku dan hpku juga tak bisa hidup tanpaku…hayahhh…wkwkkwkwkk
“Ini aku kakak…” Jawab orang di balik pintu. Dari suaranya sih, aku bisa menebak. Ini pasti Agnes Monica! wehehehehhh… Bukan-bukan! Ini pasti gadis cantik yang pagi tadi menangis meraung-raung…
“Ooo iya, bentar yah?” Jawabku langsung loncat dari tempat tidur. Untung tempat tidurku tidak begitu tinggi, sehingga meskipun aku loncat dari tempat tidur, tidak membuat kakiku terkilir. Dan mampir sebentar di depan cermin mastiin kalau wajahku masih utuh, dan merapikan rambutku yang sedikit acak-acakan. Ambil sendal biru kesayanganku dan ku berjalan tergesa-gesa menuju pintu utama rumah.
“Hehe… Ayo masuk.”
“Maaf yah, kakak tadi tidur.” Ku lemparkan senyum kedamaian pada gadis itu.
“Iya kak, gak papa koq kak. Maaf aku mengganggu kakak.” Kembali lagi dengan suara yang memelas kayak anak kucing baru lahir.
“Nggak. Sama sekali nggak.” Jawabku santai.
“Duduk yuk…!?” Sambil kutarik kursi rotan untuknya.
“Makasih kak.” Jawab gadis itu dengan senyum yang dipaksakan. Wajahnya yang manis tertutup sudah dengan mata yang sembab dan garis wajah yang benar-benar kusut. Cinta memang bisa bikin segalanya jadi tidak karu-karuan.
“Menurut kakak, apa yang harus aku lakukan kak?” Gadis itu memulai pembicaraannya dengan tatapan mata yang sangat menyedihkan.
“Hmmm, kalau menurut kakak sih, andai kakak jadi kamu, yah akan kakak lepaskan dia.” Jawabku lugas.
“Tapi aku masih suka dan masih cinta sama dia kak…!” hiks..hikss…
“Iya kakak faham. Tapi alangkah bodohnya kita jika kita menyukai dan mencintai orang yang salah.”
“Orang yang sudah jelas dan nyata menyakiti hati dan perasaan kita dan merendahkan harga diri kita.”
“Percayalah, Allah tidak pernah tidur.”
“Dan laki-laki seperti dia tidak pantas untuk ditangisi.”
“Anggap saja dia memang bukan yang terbaik buat kamu.”
“Insya Allah akan ada penggantinya yang lebih baik dari dia.”
“Dan kakak pesan, jangan pernah menghinakan diri sendiri dengan laki-laki busuk seperti itu.”
“Lepaskan dia dan mulai hidup baru.”
“Tidak ada gunanya merengek-rengek mengharapkan perubahan darinya.”
“Perselingkuhan yang dia lakukan sudah kelewat batas.”
“Jangan jadi bodoh.”
“Kamu dikasih pendidikan sama orangtua hingga jenjang universitas tapi tidak bisa berfikir realistis.”
“Begini saja, coba kamu renungkan yah…”
“Sebelum menikah saja dia sudah memperlakukan kamu begini, apalagi kalau sudah berumah tangga?”
“Memang benar setiap manusia akan ada perubahan.”
“Tetapi buat kakak, perselingkuhan itu sangat fatal.”
“Jadi yah lepaskan saja.” Ingatanku hinggap pada sebuah Lirik Lagu dari ST12 – Cinta Tak Harus Memiliki!
Gadis itu hanya diam dan diam mendengar celotehanku dan aku tidak mengerti apa yang sedang difikirkannya. Dan airmata semakin membanjiri wajahnya yang manis. Cinta bisa bikin orang gemuk jadi kurus begitu juga sebaliknya, orang yang kurus bisa jadi gemuk karena bahagia akan cinta. Cinta mampu menyulap malam menjadi siang, dan siang menjadi malam… Ahh, cinta cinta cinta!!! Capek mikirin cinta tapi lebih capek lagi jika tidak punya cinta…halahhh… :P
Beberapa hari kemudian, aku menerima kabar dari ibunya. Dan ibunya berterima kasih sekali padaku sudah memberikan solusi bagi gadis kecilnya yang sangat beliau sayangi. Aku juga ikutan lega karena gadis manis itu tidak masuk ke dalam perangkap laki-laki mata keranjang! Dan gadis itu sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta di kota Medan dengan gaji yang lumayan… Subhannallah… :)
Noted!
  • Cerita pendek cinta tersebut adalah sebuah kisah nyata yang saya alami sendiri. Namun demi kebaikan bersama, saya tidak dapat menyampaikan jati diri dari gadis manis yang sedang mengalami patah hati itu. Hanya dia ingin, kisahnya ditulis pada situs saya ini untuk dijadikan kenangan, dan semoga bisa menjadi pembelajaran bagi gadis seusianya yang buta karena cinta.
  • Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh lebih indah.
  • Marah, benci, rindu, cinta dan bahagia hanyalah sebuah rasa yang tak memihak pada kebenaran atau kesalahan. dan rasa itu hanya satu yang mampu menyentuhnya. Ialah hati…

Senin, 16 Januari 2012

Kata – kata Mutiara (English dan Bahasa Indonesia) :

Kata Mutiara Cinta dan Persahabatan Inggris

Loved can't tested by kisses, but the fine felling is the testor
Cinta tak dapat diuji dengan ciuman, tetapi perasaan halus
adalah sebagai pengujinya

Love isn't a shop where everybody can enter to it for some shopping
Cinta itu bukanlah sebuah toko dimana setiap orang dapat masuk untuk membelinya

Love which begun with soul flame, often would end with cold and frozen
Cinta yang dimulai dengan api semangat yang membakar, seringkali berakhir dingin
dan beku

All that glitters is not gold
Yang berkilauan bukan berarti selalu emas

A thing you don't want is dear any price
Barang yang tidak membuatmu tertarik selalu terasa mahal

A good neighbour is worth more than a far friend
Tetangga yang baik lebih berharga daripada teman yang jauh

A good book is great friend
Buku yang bermanfaat merupakan teman yang berarti

A new broom sweeps clean
Sapu yang baru pasti akan mampu membersihkan

A good name is better than riches
Nama yang harum lebih berharga dari kekayaan

A man becomes learned by asking questions
Dengan bertanya, orang akan lebih berpengalaman

A good beginning is half battle
Setengah pertempuran adalah permulaan yang baik

A rolling stones gathers no moss
Lumut tak akan berkumpul pada batu yang menggelinding

All wealth is the product of labour
Kemakmuran adalah hasil dari jerih payah

A word once files everywhere
Sekali ucapan keluar, ia akan menyebar kemana-mana

All the world is a stage
Isi dunia ini adalah panggung sandiwara

A help in sincerity is not a hope repay
Pertolongan yang tulus tidak akan mengharapakan imbalan kembali

A living dog is better than a dead lion
Anjing yang hidup lebih baik dari singa yang mati

A good to obey we know how to command
Nasehat yang baik adalah teladan yang baik


A man is know by his friends
Seseorang dikenal karena dengan siapa dia bergaul

Better be free bird than a captive king
Lebih baik menjadi burung yang terbang bebas
daripada raja yang terbelenggu

By learning to obey we know to command
Dengan belajar mematuhi perintah, kita akan
tahu cara memerintah.


Better late than never
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali


Make hay while the sun shines
Keringkanlah rumput selama matahari masih bersinar

When that cat's away, the mice will play
Tikus-tikus bermain riang manakala kucing telah pergi

Croos the sream where it is shallowest
Sebrangilah sungai pada bagian yang paling dangkal


You Scratch my back and I'll scartch yours
Jika engkau mencakar punggungku, aku akan mencakar
punggungmu


The Swetst of all is praise
Bunyi yang merdu diantara segala bunyi ialah pujian


Early to bed and early rise make a man helthy, wealthy and wise
Cepat tidur, cepat bangun menjadikan orang sehat, makmur dan bijaksana

if you can't say good words of a person, don't say bad ones
jika anda tidak dapat berkata baik tentang diri seseorang, janganlah
yang buruk anda katakan

Those Who Are Able To Control Their Rage Can Conquer Their Most Serious Enemy.
Siapa Yang Dapat Menahan Marahnya Mampu Mengalahkan Musuhnya Yang Paling Berbahaya.

Knowledge And Skills Are Tools, The Workman Is Character.
Pengetahuan Dan Keterampilan Adalah Alat, Yang Menentukan Sukses Adalah Tabiat.

A Healthy Man Has A Hundred Wishes, A Sick Man Has Only One.
Orang Yang Sehat Mempunyai Seratus Keinginan, Orang Yang Sakit Hanya Punya Satu Keinginan

A Medical Doctor Makes One Healthy, The Nature Creates The Health. (Aristoteles)
Seorang Dokter Menyembuhkan, Dan Alam Yang Menciptakan Kesehatan. (Aristoteles)

The Man Who Says He Never Has Time Is The Laziest Man.(Lichtenberg)
Orang Yang Mengatakan Tidak Punya Waktu Adalah Orang Yang Pemalas.(Lichterberg)

Politeness Is The Oil Which Reduces The Friction Against Each Other. (Demokritus).
Sopan-Santu Adalah Ibarat Minyak Yang Mengurangi Gesekan Satu Dengan Yang Lain. (Demokritus).

Love is beauty, but not every beauty have love
Cinta itu indah, tapi tidak selamanya keindahan mengandung cinta


Love based by the gearious duty moula still growth although the beauty has
changed into grey and the hardness has changed into the weakness
Cinta yang ditanam pada kewajiban luhur akan tumbuh meskipun kejelitaan
berubah jadi uban dan keperkasaan berubah jadi renta


Love make the weak man become strong and the strong man become weak
Cinta membuat orang lemah menjadi kuat dan orang kuat menjadi lemah


Love isn't the base of happines, but without love is the base of sadness
Cinta itu bukan sumber bahagia, tapi ketiadaan cinta jadi sumber derita


Love likes the fire, it can't be made a fool, it would burn your own
cinta itu laksana api yang tidak boleh dipermainkan, jika dipermainkan
akan membakar diri anda

Love is more kinds, but what is very safe and a eternal is love
which come from the door of sweetheart.
Cinta itu bermacam-macam tapi yang paling aman dan kekal
adalah cinta yang melalui pintu kekasih


The true love suddenly broken, not only but like the old man
who has lost the stick
Cinta sejati yang tiba-tiba putus laksana orangtua kehilangan tongkat


True love is love which only for two person, and no place for the
third person
Cinta sejati adalah cinta yang terdiri dari dua orang saja dan tak
ada tempat untuk orang ketiga

To : Someone ..
My true love is for you only
Jika suatu hari kau temukan kebahagian ijinkan
aku titipkan kisah cinta kita


Smile is the shortest distance between two people.
Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia .

Real power does not hit hard , but straight to the point.
Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran

You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint)
Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint)

Only the man who is in the truth is a free man.
Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas.

Every dark light is followed by a light morning.
Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang.

Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri.

The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.
Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.

To be silent is the biggest art in a conversation.
Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.

The worst in the business world is the situation of no decision. (Napoleon).
Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan. (Napoleon).

Dig a well before you become thirsty.
Galilah sumur sebelum Anda merasa haus.

Good manners consist of small sacrifices.
Sopan – santun yang baik yang terdiri dari pengorbanan –pengorbanan kecil.

Ideas Are Only Seeds, To Pick The Crops Needs Perspiration.
Gagasan-Gagasan Hanyalah Bibit, Menuai Hasilnya Membutuhkan Keringat.

Laziness Makes A Man So Slow That Pov Erty Soon Overtake Him.
Kemalasan Membuat Seseorang Begitu Lamban Sehingga Kemiskinan Segera Menyusul.

A Drop Of Ink Can Move A Million People To Think.
Setetes Tinta Bisa Menggerakan Sejuta Manusia Untuk Berfikir.

We Can Take From Our Life Up To What We Put To It.
Apa Yang Bisa Kita Dapat Dari Kehidupan Kita Tergantung Dari Apa Yang Kita Masukkan Ke Situ.

Real Power Does Not Hit Hard, But Straight To The Point.
Kekuatan Yang Sesungguhnya Tidak Memukul Dengan Keras, Tetapi Tepat Sasaran

If You Leave Everything To Your Good Luck, Then You Make Your Life A Lottery.
Jika Anda Mengantungkan Diri Pada Keberuntungan Saja, Anda Membuat Hidup Anda Seperti Lotere.

Real Power Does Not Hit Hard, But Straight To The Point.
Kekuatan Yang Sesungguhnya Tidak Memukul Dengan Keras, Tetapi Tepat Sasaran.

Being Careful In Judging An Opinion Is A Sign Of Wisdom.
Kehati-Hatian Dalam Menilai Pendapat Orang Adalah Ciri Kematangan Jiwa.

You Recognize Birds From Their Singging, You Do People From Their Talks.
Burung Dikenal Dari Nyanyiannya, Manusia Dari Kata-Katanya.

One Ounce Of Prevent Is Equal To One Pound Of Medicine.
Satu Ons Pencegahan Sama Nilainya Dengan Satu Pon Obat.